Jumat, 26 November 2010

Keajaiban DOA MAMA

Summary:adhie87
Salam hangat buat Pembaca Artikelku…..



KEAJAIBAN KARENA KESABARAN DAN DOA MAMA



Sejak duduk bangku TK, saya adalah salah satu siswa yang belum bisa membaca dan sangat sulit untuk menghitung, bahkan sampai duduk bangku SD kelas 1 dan kelas 2 saya belum bisa membaca padahal 85% teman sekelas saya sudah bisa membaca. Yah, kata mama, wali kelas sering menyindir saya karena belum bisa membaca padahal saya sudah masuk bangku TK yang seharusnya sudah mampu untuk membaca. Hal ini membuat papa dan mama malu tetapi mereka selalu tegar dan sering melatih saya untuk dapat belajar dirumah dan memaksakan untuk belajar membaca, tapi alhasil saya belum bisa lancar untuk membaca dan menghafal perkalian, bahkan saya sering menangis jika tidak bisa membaca saat papa atau mama mengajari saya di Rumah. Tapi, Alhamdulillah entah bagaimana caranya saya bisa naik kelas dua dan juga bisa naik kelas tiga walaupun saat itu saya belum lancar membaca dan menghitung padahal aturan sekolah siswa kelas satu yang belum bisa membaca tidak bisa naik kelas.



Waktu duduk di bangku kelas tiga SD, saya terkena penyakit Tipes yang harus dirawat di Rumah Sakit dengan waktu yang lama, dan berganti-ganti ruangan sampai akhirnya yang hanya teringat saya sudah berada di Ruangan ICU padahal sebelumnya saya ingat saya dirawat ditempat yang banyak orang. Yah,,, setelah mendengar cerita mama, ternyata saya baru melewati masa krisis selama 1 minggu dan sempat sekarat (tubuh saya mati kaku setengah badan dari kaki sampai ke pinggang). Alhamdulillah dengan doa keluarga, teman, dan guru-guru yang datang menjenguk saya serta kesabaran mama Allah SWT masih memanjangkan umurku. Saat itu saya dirawat di Ruangan ICU selama satu minggu dengan perawatan khusus/intensif yang dijaga oleh 2 orang suster yang sangat baik dan 1 dokter ahli anak yang sangat terkenal di Kota Bitung-Mando. Saat saya sakit, papa tidak berada dan tidak melihat kondisiku karena papa sedang dipanggil dari Dinas untuk berangkat ke Tokyo_Jepang untuk magang. Sehingga saya hanya dirawat penuh oleh mama dan oma. Sampai akhirnya dokter mengijinkan saya pulang dan istirahat di Rumah. Saat keluar dari Rumah Sakit, banyak para suster dan penjaga ruangan rumah sakit yang menyapa mama dan memberikan ciuman sayang kepada saya. Saat itu saya heran kenapa bisa mereka seakrab itu sama mama dan kenapa mereka begitu sayang kepada saya? Ternyata,,,kata mama saya adalah pasien yang paling lama dirawat saat itu sehingga mereka sangat akrab dengan mama dan juga mereka menyanyangiku karena saya adalah pasien yang sangat beruntung bisa selamat dari penyakit tipes yang kalo boleh dikata saat itu saya mengalami tipes yang sudah sangat parah karena sudah mati setengah.



Sesampai diRumah,ternyata seluruh keluarga dari manado dan tetangga yang datang menanti saya pulang setelah sekian lama diRawat Di Rumah Sakit. Dan Alhamdulillah sepulang dari rumah sakit justru berat badan saya bertambah, karena dirawat dengan baik oleh mama.



Keajaiban terjadi setelah keluar dari ruangan ICU dan beristirahat tiga hari dirumah, saya meminta mama untuk segera masuk sekolah karena saya takut jadi siswa yang bodoh karena sudah lama tidak belajar. Pertama masuk sekolah setelah sakit, mama bilang bahwa mama akan mengantar dan menunggu saya sampai pulang karena takut dengan kondisi badan saya yang masih lemas. Saat pembelajaran dimulai untuk hari pertama masuk sekolah dari perawatan yang cukup lama, ternyata terjadi keajaiban yang tidak disangka-sangka, saya bisa dan lancar membaca sebuah kalimat bahkan paragraph dan sebuah wacana pendek, tidak itu saja saya bahkan dengan lancar bisa menghitung dan bahkan dapat menghafal perkalian dalam waktu yang singkat. Saat itu, guru yang mengajariku sangat tersentak kaget dengan perkembangan pesat yang saya alami, guru yang dulu pernah melemparkan sepatunya dimukaku dan mengeluarkan kata-kata kasar karena saya belum bisa membaca dan menghitung seperti teman-teman yang lain saat itu terkejut. Tidak itu juga, Saat itu mama yang selalu menjagaku dan mengawasiku ketika belajar di Sekolah dan berdiri diluar kelas terharu melihat perkembangan pesat yang terjadi, padahal saat dirawat diRumah Sakit dan diRumah saya tidak pernah membaca melainkan hanya terbaring tidur dan bahkan tiga hari tidak sadarkan diri dan selama itu saya hanya beristirahat dan menjalani pengobatan dengan dokter khusus. Saat mama menceritakan hal ini air mata mamapun mengalir . Ya, Allah apakah ini yang dinamakan keajaiban. Dengan kesabaran mama yang mengajariku belajar selama ini tidak sia-sia, kesabaran mama yang merawatku sendirian di Rumah Sakit tanpa seorang suami kurang lebih tiga minggu dengan menyaksikan anak satu-satunya perempuan dirawat dan terbaring tidak sadarkan diri bahkan tiga jam telah mati kaku setengah badan. Kesabaran mama sangat membawa berkah pada diriku. Bahkan kesabaran mama yang selalu mengantarku kesekolah jam 7 pagi dan selalu menungguku didepan kelas sambil menunggu jam istirahat tiba dan memberiku makan dengan membawa sekotak nasi dan lauk pauk yang bergizi sampai tibanya waktu masuk kembali ke kelas dan menungguku pulang sekolah sampai tiba ke rumah. Sangat membanggakan memiliki sosok mama seperti mamaku. Mama…engkau adalah mama yang terbaik di Dunia ini.


Keajaiban DOA MAMA Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1991936-keajaiban-doa-mama/

KEAJAIBAN KARENA KESABARAN DAN DOA MAMA

Sejak saya di kandung oleh seorang wanita yang kaut yang saya panggil MAMA dia sangat berarti bagi aku karna dia aku lahir keduaniani dengan perjuangan yang sampai dia mempertaruhkan nyawanya hanya untuk aaku "anaknya" dan sejak aku lahir dan dia yang mengajri aku segala hal mulai dari :
1.Makan
2.Minum
3.Berbicara walaupaun hanya 2 kata yaitu "Papa n Mama"
  himgga aku duduk di bangku TK, saya adalah salah satu siswa yang belum bisa membaca dan sangat sulit untuk menghitung, bahkan sampai duduk bangku SD kelas 1 dan kelas 2 saya belum bisa membaca padahal 85% teman sekelas saya sudah bisa membaca. Yah, kata mama, wali kelas sering menyindir saya karena belum bisa membaca padahal saya sudah masuk bangku TK yang seharusnya sudah mampu untuk membaca. Hal ini membuat papa dan mama malu tetapi mereka selalu tegar dan sering melatih saya untuk dapat belajar dirumah dan memaksakan untuk belajar membaca, tapi alhasil saya belum bisa lancar untuk membaca dan menghafal perkalian, bahkan saya sering menangis jika tidak bisa membaca saat papa atau mama mengajari saya di Rumah. Tapi, Alhamdulillah entah bagaimana caranya saya bisa naik kelas dua dan juga bisa naik kelas tiga walaupun saat itu saya belum lancar membaca dan menghitung padahal aturan sekolah siswa kelas satu yang belum bisa membaca tidak bisa naik kelas.

Waktu duduk di bangku kelas tiga SD, saya terkena penyakit Tipes yang harus dirawat di Rumah Sakit dengan waktu yang lama, dan berganti-ganti ruangan sampai akhirnya yang hanya teringat saya sudah berada di Ruangan ICU padahal sebelumnya saya ingat saya dirawat ditempat yang banyak orang. Yah,,, setelah mendengar cerita mama, ternyata saya baru melewati masa krisis selama 1 minggu dan sempat sekarat (tubuh saya mati kaku setengah badan dari kaki sampai ke pinggang). Alhamdulillah dengan doa keluarga, teman, dan guru-guru yang datang menjenguk saya serta kesabaran mama Allah SWT masih memanjangkan umurku. Saat itu saya dirawat di Ruangan ICU selama satu minggu dengan perawatan khusus/intensif yang dijaga oleh 2 orang suster yang sangat baik dan 1 dokter ahli anak yang sangat terkenal di Kota Bitung-Mando. Saat saya sakit, papa tidak berada dan tidak melihat kondisiku karena papa sedang dipanggil dari Dinas untuk berangkat ke Tokyo_Jepang untuk magang. Sehingga saya hanya dirawat penuh oleh mama dan oma. Sampai akhirnya dokter mengijinkan saya pulang dan istirahat di Rumah. Saat keluar dari Rumah Sakit, banyak para suster dan penjaga ruangan rumah sakit yang menyapa mama dan memberikan ciuman sayang kepada saya. Saat itu saya heran kenapa bisa mereka seakrab itu sama mama dan kenapa mereka begitu sayang kepada saya? Ternyata,,,kata mama saya adalah pasien yang paling lama dirawat saat itu sehingga mereka sangat akrab dengan mama dan juga mereka menyanyangiku karena saya adalah pasien yang sangat beruntung bisa selamat dari penyakit tipes yang kalo boleh dikata saat itu saya mengalami tipes yang sudah sangat parah karena sudah mati setengah.

Sesampai diRumah,ternyata seluruh keluarga dari manado dan tetangga yang datang menanti saya pulang setelah sekian lama diRawat Di Rumah Sakit. Dan Alhamdulillah sepulang dari rumah sakit justru berat badan saya bertambah, karena dirawat dengan baik oleh mama.

Keajaiban terjadi setelah keluar dari ruangan ICU dan beristirahat tiga hari dirumah, saya meminta mama untuk segera masuk sekolah karena saya takut jadi siswa yang bodoh karena sudah lama tidak belajar. Pertama masuk sekolah setelah sakit, mama bilang bahwa mama akan mengantar dan menunggu saya sampai pulang karena takut dengan kondisi badan saya yang masih lemas. Saat pembelajaran dimulai untuk hari pertama masuk sekolah dari perawatan yang cukup lama, ternyata terjadi keajaiban yang tidak disangka-sangka, saya bisa dan lancar membaca sebuah kalimat bahkan paragraph dan sebuah wacana pendek, tidak itu saja saya bahkan dengan lancar bisa menghitung dan bahkan dapat menghafal perkalian dalam waktu yang singkat. Saat itu, guru yang mengajariku sangat tersentak kaget dengan perkembangan pesat yang saya alami, guru yang dulu pernah melemparkan sepatunya dimukaku dan mengeluarkan kata-kata kasar karena saya belum bisa membaca dan menghitung seperti teman-teman yang lain saat itu terkejut. Tidak itu juga, Saat itu mama yang selalu menjagaku dan mengawasiku ketika belajar di Sekolah dan berdiri diluar kelas terharu melihat perkembangan pesat yang terjadi, padahal saat dirawat diRumah Sakit dan diRumah saya tidak pernah membaca melainkan hanya terbaring tidur dan bahkan tiga hari tidak sadarkan diri dan selama itu saya hanya beristirahat dan menjalani pengobatan dengan dokter khusus. Saat mama menceritakan hal ini air mata mamapun mengalir . Ya, Allah apakah ini yang dinamakan keajaiban. Dengan kesabaran mama yang mengajariku belajar selama ini tidak sia-sia, kesabaran mama yang merawatku sendirian di Rumah Sakit tanpa seorang suami kurang lebih tiga minggu dengan menyaksikan anak satu-satunya perempuan dirawat dan terbaring tidak sadarkan diri bahkan tiga jam telah mati kaku setengah badan. Kesabaran mama sangat membawa berkah pada diriku. Bahkan kesabaran mama yang selalu mengantarku kesekolah jam 7 pagi dan selalu menungguku didepan kelas sambil menunggu jam istirahat tiba dan memberiku makan dengan membawa sekotak nasi dan lauk pauk yang bergizi sampai tibanya waktu masuk kembali ke kelas dan menungguku pulang sekolah sampai tiba ke rumah. Sangat membanggakan memiliki sosok mama seperti mamaku. Mama…engkau adalah mama yang terbaik di Dunia ini.

Apa arti Mama Dalam Keseharian Mu

...Mama selalu cerewet...

Pernahkah kita ngomel Dia cerewet ?
* Pernah!

Pernahkah kita marah Dia ngomel ?
* Pernah!

Pernahkah kita cuekin Dia ?
* Pernah!

Pernahkah kita musuhin Dia ?
* Pernah!

Tapi pernahkah kita mikir apa yang Dia pikirkan ?
* Ngga!

Sebenarnya apa yang Dia pikirkan ?
* Takut!

Takut ga bisa liat kita Tersenyum, Menangis dan Tertawa...
Takut ga bisa mengajar kita lagi...

Karena waktunya yang singkat...


Disaat mama menutup mata..Tak ada lagi yang cerewet

Disaat kita nangis manggil" namanya, Apa yang Dia balas ?
Dia cuma diam..


Tapi bayangannya tetap disamping & berkata :
" anakku, jangan menangis, Mama masih disini, Mama masih sayang kamu dan kan selalu manjagamu "

Lov U Mom



Kata demi kata ini dah lm bgt Aq simpan...
Berhubung bentar lg kita memperingati
Hari Ibu, Aq coba berbagi kata" yg penuh makna ini kpd agan sekalian...
Semoga menggugah hati agan" untuk lbh memperhatikan seorang
Mama...
Luangkan sedikit waktuMU untuk membuat Mama sedikit tersenyum bahagia bersama kita walaupun hanya sesaat
Karena Mama adalah Segalanya